Apakah Cacar Air Bisa Menular? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Daftar Isi
Cacar air adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Namun, apakah penyakit ini menular? Berikut penjelasannya.


Menurut Fakumi Medical Journal dalam artikel berjudul "Karakteristik Pasien Varicella pada Anak di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar," cacar air adalah penyakit anak yang paling umum di Indonesia. Sayangnya, angka kejadiannya di Indonesia belum pernah diteliti secara mendalam.

Sementara itu, di Amerika Serikat, setiap tahunnya dilaporkan sekitar 3,1 hingga 3,5 juta kasus cacar air. Tingginya angka kasus ini membuat masyarakat perlu memberi perhatian khusus pada penyakit ini.

Salah satu aspek penting yang perlu dipahami tentang cacar air adalah apakah penyakit ini menular atau tidak. Selain itu, penting juga untuk mengetahui cara mengobati cacar air. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Cacar Air?

Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan, dalam dunia medis, cacar air dikenal dengan istilah varicella atau varisela. Dalam bahasa Inggris, penyakit ini disebut chicken pox.

Cacar air disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV), yang juga merupakan penyebab herpes zoster atau cacar ular. Penyakit ini bisa menyerang semua kelompok umur, mulai dari bayi, remaja, hingga orang dewasa, terutama mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Menurut situs Departemen Kesehatan New York, cacar air paling sering menyerang anak-anak di bawah usia 10 tahun, dengan angka kejadian mencapai sembilan puluh persen pada kelompok usia ini.

Apakah Cacar Air Menular?

Cacar air adalah penyakit yang sangat menular. Informasi dari situs Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa penyakit ini umumnya menyebar dari orang yang tidak divaksinasi dan sedang terinfeksi ke orang lain yang belum pernah terkena.

Bahkan orang yang sudah divaksin pun dapat menularkan cacar air. Mereka yang terinfeksi bisa menularkan penyakit ini dalam waktu 1 sampai 2 hari sebelum ruam muncul hingga semua bintil cacar mengering.

Cacar air dapat menular melalui sentuhan, air liur, atau lendir dari penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui udara, misalnya karena batuk atau bersin penderita. Selain itu, menyentuh benda yang baru saja dipegang penderita juga bisa menyebabkan penularan.

Cara Mengobati Cacar Air

Cacar air biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam lima sampai tujuh hari, asalkan sistem kekebalan tubuh dalam kondisi baik. Menurut situs CDC, berikut beberapa tips perawatan di rumah yang bisa dilakukan:

1. Gunakan lotion calamine dan mandi air dingin dengan tambahan baking soda, oatmeal mentah, atau oatmeal koloidal untuk membantu mengurangi rasa gatal.
2. Potong kuku jari dan hindari menggaruk untuk mengurangi risiko penyebaran virus dan infeksi kulit.
3. Jika penderita menggaruk lepuhan cacar air, cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.

Demikian penjelasan tentang cacar air, mulai dari definisi, penularan, hingga cara mengobatinya. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar